Archive for Juni 2010
"TaNtE............"
19 Juni 2010
Aduh jadi malu, jadi tante kok buat gregetan yah...ihhh mungil banget sih...mukanya bulat,putih dan rambutnya lebat...mmmuuuaach..mmuuaachh. Masih sehari sih iya masih mungil n imut-imut entar klo dah gede awas kalo nakal, aku jitak!!!. Tapi kok sebangai tante kok ga ada miripnya...tantenya item. huuu sebel. Iyah sih mamanya ajah putih, jelaslah anaknya juga putih....baru sadar klo aku dan kakakku mang beda jauh, sebagai sodara ga ada mirip-miripnya, jangankan mirip...akur ajah kadang-kadang.
Nah ini dia si mungil(belum ada nama pastinya), berumur tepat seminggu. Alih-alih mau jadi tante yang baik, jadilah diriku pagi-pagi buta sudah ke rumah Mama menyelesaikan tugas rumah dan lekas ke rumah kakak di panaikang(maros-panaikang....), tepat jam 8am....si mungil mau
"nomor yang anda tuju sedang tidak aktif........."
Nah, dah sampai kampus nih...waktunya mondar-mandir.... Mencari-cari sosok Muflih, soalnya mau minta tolong ngeprint dan discuss soal semua keribetan ini, aku juga sudah capek..... Tapi yah semuanya adalah proses, aku jalani saja. Dan akulah orang paling cengeng sedunia. Dikit-dikit nangis...Dan sasarannya pasti Ibu, maafin aku yah...Soalnya cuma Ibu yang bisa buat aku tenang...Tapi akhir-akhir ini sepertinya Ibu juga sudah capek dengar semua keluhanku...maaf yah Bu, habis dimana lagi aku bisa bersandar kecuali Ibu...Ibu kan paling spesial di hati.
Kesorean harinya raga sudah letih, lagi-lagi mengantongi kenihilan. Mencoba membuat tubuh dan pikiran sedikit rileks, musik pun kuputar dengan volume maksimal dan ikut bernyanyi-nyanyi dengan gaya paling konyol sedunia...serasa jadi diva sekabupaten Maros. (Mang bisa gitu...jadi ingat kalimat ini yang biasa terlontar jenaka dari bibirnya). Haaa, goyang...goyang..... Upzz, sudah jam 6, sudah maghrib ternyata waktunya mandi. Tapi sebelumnya bangunin Ibu dulu ah,..., tapi eh kok ga aktif??? Lowbat ato memang ga mau diganggu???. Sudahlah..mandi saja dulu...(berharap entar selepas mandi dan shalat, hp-nya aktif).
30menit kemudian................
, eh kok tetap ga aktif yah..ini sudah malam. Mulai cemas...(aku tipe pemikir...suka rada sensi apa lagi yang menyangkut tentang dirinya).
Sejumlah pesan singkat pun aku kirim ke nomornya, berharap dia segera tahu kalo aku sedang gelisah karena tak satupun kabar darinya semenjak pagi tadi.
Selang beberapa waktu tetap tak ada kabar. sampai selama ini? pikiran mulai berkecamuk ga karuan...mencoba bersikap sewajarnya,.mungkin memang dia butuh sendiri...tapi kok ga ngabarin sebelumnya, kalo kaya gini kan semuanya jadi serba salah...Arrrgghhh, Ibu kamu knapa sih???Aku ada salah??Ato Ibu lagi ada persoalan??cerita ding, Ibu kan bisa sharing ke aku. Sambil duduk lemas di kasur...pikiran melayang entah kemana...mau sampai ke tempat Ibu juga sudah pasti ga bisa, tuh kan sampe mikir yang ga..ga.... Hmm, Ibu keseringan deh kalo ada apa-apa...pasti matiin hp.
6pm-5am
"nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan..............."
Ibu...Ibu...kok tega sih>>
Sudah tidak tidur semalaman, tetap ga ad kabar...padahal sebagian besar pesan singkat yang aku kirimkan sudah sampe...hmmm nasib-nasib, dicueq ma kekasih sendiri bikin hampa banget>>>
Ibu jangn kaya gini lagi yah, kalo emang ada sesuatu baiknya di share...Aku pendengar yang baik kok...nah kalopun hani ingin sendiri yo wes silahkan...mungkin hani butuh sedikit waktu untuk fokus..tinggal bilang mah...supaya aku ga khawatir dan mencemaskan yang tidak-tidak. tolong pengertian Ibu sedikit...
PS: I
dongeng 3 babi
Lelap malam hari mulai terusik oleh nada mobilephone yang tak jauh bersandar di samping indra pendengar. Alih-alih bersikap cuek, karena aku pikir orang iseng lagi yang mencoba mengusik. Ternyata setelah ku perhatikan layar yang menyilaukan itu terpajang nama seseorang yang pastinya aku kenal, Nuno. Terbersit dalam hati ada apa yah Nuno menghubungiku selarut ini, cemas sedikit menghampiri.
"Halo, Assalamualaikum."mencoba tenang
"Walaikumsalam, udah tidur kah Bu?"jawab sang pemanggil
"Iyah, ada apa2 selarut ini Bu?"
"Ga bisa bubu..."
"Lho kok ga bisa bubu, bukannya lagi nonton bola?"
"Udah tadi nontonnya, sekarang ga bisa bubu"
"Trus ngapain dong?"
"Gi nonton tv ajah..., Bu cerita dong!"
"Mu crita apaan Bu?dah malam nih...bubu gih"
"Ihh, ga bisa Bu..., Ibu critain dongeng kek"
"Dongeng pa an Bu?"
"Dongeng 3 babi ajah"
"Waduh, kepanjangan itu Bu, udah bubu gih...besok kesiangan loh, dan pastinya bakalan ngantuk"
Percakapan silih berganti, hingga ending-nya Nuno ngalah dan mengakhiri percakapan. Yah, maaf Bu soalnya udah ngantuk banget, jawab telpon ajah dengan mata tertutup. Padahal pengen banget sih critain ke Nuno dongeng 3 babi itu, kangen juga dongengin Nuno sebelum bubu. Maaf yah Bu...Pagi pun menjelang, setelah memunaikan "tugas" (adalah kerjaan rumah), waktunya menyapa Nuno by sms.
"Gimana bubunya semalam Bu?"
"Ga bisa bubu"
"Jadi ngantuk dong sekarang?"
"Ho oh"
Jadi ga enak deh, coba temenin Nuno ajah ngobrol semalam dan menceritakan dongeng 3 babi itu, kemungkinan Nuno bisa bubu lelap. Maafin Pi ya Bu. Tumben juga sih, Nuno menelpon selarut itu, baru kali ini deh seingatku. Tapi mu diapain lagi udah terjadi ini. Pi janji deh kalo Ibu mau ditemanin karena ga bisa bubu, Pi jabanin deh...mu diceritain dongeng apa ajah entar Pi ceritain. Key Bu
pErLaHaN
aku ingin hilang sejenak
tapi toh tetap tak bisa menyelesaikan masalah
bersimpuh pun hanya membuatku semakin terpuruk
mungkin inilah kemunduran diriku
terjerembab dalam kubangan lumpur
tak lantas membuatku bangkit
sibuk membuka lembaran lama
mengingat kembali yang sudah-sudah
padahal apa?
hanya menutupi senyum ini
dan menghadirkan bulir2 tangis
tak satu pun tangan yang menggapaiku
kalaupun ada, mereka hanya melambai
menatapku lekat-lekat
sementara aku masih terjerembab
aku tak tahu apa yang ada di dalam pikiran mereka
sungguh aku tak mau tahu
mungkin ini aku sebenarnya
aku takut bercermin
aku tak mau melihat diriku yang coklat ini
kerlipan mataku layaknya membuka album foto yang telah lalu
mungkin aku terlalu takut menatap masa depanku
hingga hati dan pikiran ini memaksa tuk menyingkap kembali masa lalu
apa itu sebuah penyesalan dariku??
"andai saja........."
pengandaian memecahkan pikiran ini
menghantam jiwa dan raga
kini jasadku hanyalah jasad
entah kemana raga ini
naif kah diri ini dengan semua pengakuan di atas...
entahlah...
toh jasad ini masih bisa melihat sekitarnya...
ada mama, bapak, dan dirinya(mu)
bangun dari kubangan ini upi...
tata satu persatu...
angkat jemarimu dan hapus air mata itu
bercermin...bercermin...
semua belum terlambat
masih ada waktu
perlahan...